Pria Lebih Berisiko Alami Infeksi HPV

Rabu, 18 Oktober 2017 - 16:19 WIB
Pria Lebih Berisiko Alami Infeksi HPV
Pria Lebih Berisiko Alami Infeksi HPV
A A A
AMERIKA SERIKAT - Penelitian terbaru di Amerika Serikat menunjukkan, bahwa human papillomavirus (HPV) atau virus penyebab kanker dan penyakit kelamin lebih banyak menginfeksi pria lewat mulut. Ashish Deshmukh, pakar kesehatan masyarakat dari University of Florida melakukan penelitian kepada 4.493 pria dan 4.641 wanita.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pria yang terinfeksi HPV oral lebih banyak 3 kali lipat dibandingkan wanita. Sebanyak 11,5 responden pria atau 1 dari 9 pria terbukti mengalami infeksi HPV oral. Sementara wanita yang mengalami HPV oral sejumlah 3,2%.

Peneliti menilai hal ini disebabkan karena pria lebih mau melakukan seks oral kepada wanita maupun pasangan prianya. Sementara seks oral merupakan salah satu penyebab penularan HPV yang memicu munculnya oropharyngeal squamous cell carcinoma (OPSCC), salah satu kanker mulut.

Meski demikian HPV bisa dicegah dengan vaksinasi. Namun sayang, pria yang melakukan HPV lebih sedikit dibandingkan wanita. "Anjuran vaksinasi HPV berlaku bagi anak laki-laki dan perempuan. Vaksinasi ini bisa mencegah infeksi virus yang menurunkan risiko terserang kanker karena HPV di masa depan," papar Deshmukh seperti dilansir dari Reuters.

Penelitian ini juga menemukan, bahwa pria homoseksual rentan tertular HPV oral 12,7% dibandingkan pria heteroseksual 7,3%. Hal ini juga sama terjadi pada wanita. Di mana kalangan homoseksual berisiko alami infeksi HPV oral 3.4% dibandingkan heteroseksual 1.4%. Selain itu, 20% pria dengan HPV kelamin juga mengalami HPV oral.

Dr Erich Sturgis dari University of Texas MD Anderson Cancer Center mengatakan, untuk mencegah inveksi HPV saat dewasa, vaksinasi HPV sejak dini harus selalu disosialiasikan. "Kanker karena HPV, baik di mulut maupun di area kelamin, lebih sulit dideteksi. Karena itu pencegahan maksimal melalui vaksinasi haruslah dilakukan," kata Dr Sturgis.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4529 seconds (0.1#10.140)